Artikel - Manfaat Selokan
KUBANGAN SELOKAN MEMBAWA BERKAH
Ok guys,kali ini saya posting artikel Kubangan selokan membawa berkah. seperti yang kita ketahui banyak sekali masyarakat yang mengaggap sepele hal seperti selokan, dan banyak yang tidak mengetahui bahwa selokan juga banyak membawa berkah untuk orang lain dalam menambah kebutuhan sehari-hari keluarganya. Kali ini saya akan membahas manfaat selokan yang membawa berkah bagi masyarakat tertentu khususnya didaerah Kota Gorontalo.
Silahkan membaca...
K
|
egiatan manusia yang selalu
mengutik-utik lingkungan seakan menjadi tradisi. Seperti halnya selokan yang mempunyai
fungsi sebagai tempat mengalirkan air hujan maupun air dipermukaan jalan raya, kini banyak disalahgunakan oleh masyarakat. Sekarang
selokan dialih fungsikan sebagai tempat pembuangan sampah maupun limbah
domestik. Dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan selokan itu sendiri
banyak dirasakan oleh warga seperti bau yang tidak sedap, menjadi bersarangnya
nyamuk, meluapnya air dirumah warga maupun dijalan, sampai mengakibatkan macet
di musim hujan[1]. Walaupun kejadian itu
sudah terjadi berulang-ulang kali, masyarakat tidak pernah sadar dengan hal
tersebut. Tidak hanya di kota Metropolitan, di ibu kota provinsi seperti
Gorontalo juga tidak luput dari kejadian seperti itu.
Sebagai mahasiswa saya sangat prihatin. Padahal
pemerintah (Badan Lingkungan Hidup) sudah banyak memberikan fasilitas seperti truk
yang setiap pagi mengangkut sampah. Limbah domestik tidak Seharusnya dibuang
diselokan. apa gunanya membangun
rumah bagus dan mewah tetapi tidak mempunyai
tempat pembuangan limbah domestik sendiri, padahal hal itu tidak akan merugikan. Manusia modern seharusnya memikirkan dan
merencanakan arah yang akan ditempuh
oleh kebudayaan manusiawi. Tapi, manusia modern sekarang terlihat lebih banyak menciptakan budaya negative.
Menurut CA.Van Peursen[2], Kebudayaan merupakan endapan dari
kegiatan dan karya manusia. Dari kutipan tadi, saya bisa menyimpulkan bahwa tidak hanya dampak negative yang dapat
ditimbulkan dari kebudayaan manusia modern tetapi ada dampak positive, contohnya yakni dari budaya masyarakat yang membuang sampah
dan limbah domestik di selokan. Kebudayaan tersebut kini bisa menjadi wadah
pekerjaan bagi orang pengangguran maupun yang membutuhkan
pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dikota Gorontalo sendiri,
setiap akhir pekan banyak pekerja membersihkan sampah dan Limbah Domestik yang mengendap
dan menghalangi aliran air di selokan. Kebudayaan sekarang memang lebih dinamis
dan tidak menjadi sesuatu yang kaku atau statis. Contohnya tradisi
menyepelekan fungsi selokan kini berubah menjadi nilai yang bermanfaat bagi
orang lain. Selokan yang hanya dipandang mempunyai nilai ontologi ternyata
mempunyai nilai fungsioni[3] bagi orang yang membutuhkan.
Dari kebudayaan menyepelekan fungsi selokan,
menunjukkan bahwa ciri khas kebudayaan terdapat dalam kemampuan manusia untuk
mengajar dirinya sendiri dan kebudayaan merupakan semacam sekolah dimana
manusia dapat belajar (filsuf Jerman, Immanuel Kant)[4]. Dengan
adanya gejala kebudayaan yang selalu ada mengharuskan kita sebagai manusia untuk
mengadakan evaluasi dan mengangkatnya kedalam batasan (policy), agar sebagai manusia yang membuat kebudayaan mampu
mengarahkan kebudayaan yang dapat dipertanggung jawabkan.
Keterangan :
Komentar
Posting Komentar