Puisi - Bangkitlah




 

Puisi ini menceritakan tentang kebudayaan penduduk kota yang tidak pernah mau mengikuti program pemerintah (transmigrasi) agar mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan bisa mengubah nasib keluarga. Kebudayaan masyarakat yang melekat 'Makan tak Makan asal Kumpul' menjadi semboyan masyarakat yang tinggal didaerah perkotaan yang sangat padat penduduk dan susah untuk mencari pekerjaan bagi yang tidak pendidikan. Puisi ini dibuat oleh kakak saya 'Supardi' disaat dia masih duduk dibangku SMK.



Bangkitlah
Karya : Supardi
Tak ada tempat berluang
Tanah sempit hidup berdimpit
Yang  dimakan sekarang dicari sekarang
Tak tahu apa yang hendak dimakan
                   Jangan bersikeras dengan semboyan
Asal kumpul makan tak makan
Tinggalkan segera tanah kehidupan
Menuju tanah yang memberi harapan
Bangkitlah, jangan ditunda !
Perbaiki hidup keluarga
Ditanah  baru tanah harapan
Yang menantikan uluran tangan
Bantulah program pemerintah
Menyingkirkan segala yang susah
Bertransmigrasi mengolah tanah
Agar pelita terlaksana mudah

Komentar

Postingan Populer